Puluhan Rumah Terancam Ambruk di Aceh Jaya Akibat Abrasi Krueng Teunom


Ilustrasi

Calang - Abrasi Sungai Krueng Teunom yang terjadi dikawasan Gampong Krueng Beukah, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya semakin mengkhawatirkan.

Akibat dari abrasi itu sendiri, puluhan rumah warga kini terancam ambruk ke dalam sungai.

Amatan, dilokasi, Senin (30/12/2024) sejumlah rumah warga kini hanya berjarak 4-7 meter dari bibir sungai.

Kondisi ini sendiri menimbulkan kekhawatiran para masyarakat khususnya pemilik rumah.

"Ini kondisinya sekarang sudah sangat mengkhawatirkan, apalagi jarak rumah dengan bibir sungai sudah sangat dekat," jelas Fahmi salah satu aparatur Gampong Krueng Beukah.

"Kurang lebih ada sekitar 20 unit rumah yang semakin hari semakin terancam ambruk jika tidak segera ditangani," tambahnya.

Menurut Fahmi kondisi itu sendiri sudah berlangsung selama 10 tahun atau sejak 2015.

Rumah-rumah itu sendiri akan ambruk dalam waktu dekat apabila curah hujan dan DAS Krueng Teunom tinggi.

"Ini kalau kita lihat tiga atau empat kali intensitas air naik, rumah akan ambruk, maka dari itu ini sangat urgent untuk ditangani," sebutnya.

Dirinya sendiri juga menyebutkan jika beberapa waktu lalu sejumlah anggota dewan baik tingkat DPRK dan DPRA telah meninjau lokasi abrasi itu.

Hanya saja, dirinya bersama dengan aparatur Gampong lainnya tidak mengetahui apakah ada alokasi anggaran dari pemerintah Aceh untuk penanganan abrasi tersebut.

Dalam kesempatan itu, Fahmi berharap jika pemerintah Aceh sendiri sebagai pemilik tanggungjawab DAS Krueng Teunom untuk dapat memprioritaskan penanganan abrasi itu.

"Ini sebelum ada korban, jika harga benda masyarakat sudah banyak memang yang hilang akibat abrasi ini, kami memohon agar dengan segera ditangani," tutupnya.

Sementara itu, Kabid SDA PUPR Aceh Jaya, Effendi menyebutkan jika dirinya belum mengetahui apakah pada anggaran tahun 2025 mendatang pemerintah Aceh mengalokasikan dana penanganan abrasi tersebut.

"Itukan wewenang pemprov, cuma saya juga belum tahu apakah ada alokasi stay tidak," tutupnya.(**)

Editor: Putra