Waspada , Aksi Asusila di Jalan Resahkan Warga Nagan Raya

Suka Makmue – Tindakan asusila di jalan semakin meresahkan masyarakat Kabupaten Nagan Raya. Aksi pelaku tidak hanya mengganggu pengguna jalan, tetapi juga dinilai membahayakan keselamatan warga, khususnya perempuan.
Seorang perempuan yang tidak ingin diseutkan indentitasnya di kabupaten setempat mengaku menjadi korban dari tindakan bejat oknum tersebut.
“Kondisi ini membuat warga khawatir, terutama kaum perempuan yang sering pulang kerja, termasuk anak-anak kuliah,” ujarnya kepada awak media, Selasa (18/11/2025).
Ia menjelaskan, pelecehan itu terjadi ketika dirinya sedang pulang dari arah Aceh Barat menuju Nagan Raya. Sesampainya di Kecamatan Kuala Pesisir, ia merasa diikuti seseorang yang mengendarai sepeda motor dan mencoba menggandeng motornya secara paksa.
“Saya pulang dari Meulaboh. Sampai di Simpang Langkak saya diikuti oleh pengendara motor yang mencoba menggandeng motor saya, tapi saya tidak menggubris,” terangnya.
Merasa semakin terancam karena pelaku terus memaksa mengajaknya berbicara di atas motor, korban kemudian menambah kecepatan.
“Karena sudah takut, saya tambah kecepatan motor. Tiba-tiba dia berada di samping saya dan langsung memegang bagian tubuh saya,” ungkapnya dengan nada marah.
Di waktu bersamaan, korban melihat pelaku memutar arah dan diduga mencari korban lainnya, kali ini seorang pelajar. Nekat, korban kemudian mengejar dan berhasil merekam pelaku dalam sebuah video singkat berdurasi 29 detik. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria yang diduga pelaku mengendarai sepeda motor jenis N-MAX, mengenakan kaos merah dan celana berwarna coklat.
“Ada sempat saya rekam, tapi saya tidak mengenal orangnya,” tambahnya.
Akibat kejadian itu, seketika membuat korban syok dan ketakutan. Beruntung korban tetap bisa mengendalikan laju motornya dan tidak sampai terjatuh.
“Takut Pak. Keluar rumah saja setelah kejadian itu rasanya was-was,” keluhnya.
Pihak keluarga korban telah membuat laporan resmi ke polisi agar pelaku dapat segera ditangkap dan tindakan serupa tidak terulang lagi.
“Saya dan keluarga sudah membuat laporan. Kami berharap pelaku bisa ditangkap sehingga tidak ada lagi korban lain,” tutupnya.















Komentar