Warga Desa Ketapang Indah Geruduk Rumah Kepala Desa Tuntut Kepastian Penyaluran Dana Ketahanan Pangan

Namun, warga mempertanyakan mengapa Kepala Desa baru melakukan perjalanan ke Medan pada hari libur nasional, padahal jadwal penyaluran telah disepakati sebelumnya.
"Kenapa baru sekarang Pak Kades pergi ke Medan? Kenapa tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama?" ujar salah seorang warga dengan nada kesal.
Selain keterlambatan penyaluran, warga juga mencurigai adanya ketidaksesuaian dalam pengelolaan dana tersebut.
Sebelumnya, sebagian dana ketahanan pangan sudah disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 320.000 kepada 133 Kepala Keluarga (KK).
Namun, program ini dihentikan karena dianggap melanggar aturan. Kini, dengan lebih dari 400 KK yang belum menerima bantuan, warga meminta kepastian terkait kelanjutan penyaluran bantuan tersebut.
Warga menegaskan bahwa bantuan yang dijanjikan harus sesuai dengan kesepakatan awal, yang mencakup pemberian gerobak sorong, egrek, kawat bubu, dan ayam.
















Komentar